"Ngapain Dek?". Kakak yang baru datang berkunjung mendekatiku yang asyik memainkan gawai di teras depan. Kebetulan sedang hujan, jadi suasananya asyik.
"Eh, kakak. Lagi bayar pajak punya ibu nih Kak. Enak banget sekarang nggak perlu kemana-mana, bisa online". Jawabku sambil terkekeh.
"Ya kan sekarang sudah zamannya digitalisasi Dek. Semua-muanya sudah online dan memudahkan manusia". Kakak menyahut sambil mencomot pisang goreng di atas meja.
"Oh iya kata Ibu kamu pengen ketemu Kakak. Emangnya ada apa?"
"Lagi bingung tugas kuliah nih. Kakak tahu sendiri kan gimana dampak pemanasan global sekarang ini. Nah aku dapat tugas bikin analisis mitigasi perubahan iklim dari berbagai sektor kehidupan. Kalau misalnya di bidang ekonomi atau pendidikan aku sudah punya insight. Tapi aku pas kebagian dari sektor perbankan. Jadi mikir emangnya sektor itu gimana cara mitigasinya?"
"Kan kakak kerja di BRI, jadi aku mau semacam interview gitu lah buat cari data". Aku tergelak sambil mengedip-ngedipkan mata.
"Enak aja, mungkin kamunya saja yang kurang update Dek. Perbankan juga punya cara sendiri buat mitigasi perubahan iklim". Jawab kakak sewot.
"Contohnya nih, tadi bukannya kamu bilang habis bayar pajak lewat online?". Tanya kakak.
"Iya, pakai mobile banking nya BRI. Tinggal bikin ID billing lewat online.pajak.com trus tinggal bayar pakai virtual account. Udah gitu aja". Jawabku.
"Itu kan salah satu bentuk mitigasi yang dilakukan BRI sebagai layanan perbankan. Kamu pakai aplikasi digital paling nggak paperless, cashless trus juga mengurangi penggunaan bahan bakar kan. Tiga hal itu saja sudah berperan besar mencegah perubahan iklim, belum yang lain."
"Wah iya juga ya Kak, kok aku nggak kepikiran". Aku manyun.
Bentuk Mitigasi BRI Demi Terwujudnya Sustainable Banking
"Mungkin kamu belum tahu Dek, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk tempat kakak kerja ini punya ambisi untuk jadi World Class Sustainable Banking Group Focussing on ESG di tahun 2026 nanti. Jadi kita punya semacam road map untuk mencapai tujuan itu".
"Ada tiga pilar penting yang bakal bikin goal ini tercapai. Pertama "Environtment", jadi kita sudah bikin strategi buat mitigasi perubahan iklim kayak gimana, termasuk nentuin target zero carbon. Yang kedua "social", kita sudah bikin plan macam-macam inisiatif pemberdayaan masyarakat. Tujuannya buat bikin masyarakat Indonesia ini melek financial jadi nantinya mereka mampu nerapin sustainable financial yang memang jadi goal BRI. Yang ketiga "Governance", di sini manajemen BRI dibikin mengacu pada standar internasional, jadi sejalan sama road map ESG."
"Eh BRI kemarin jadi pemenang satu-satunya dari Indonesia di ajang Sustainable Finance Award tahun 2023 dari Global Finance juga, udah tahu belom? Keren kan Dek. Alasannya karena cuma BRI yang mampu mempertahankan dan mengembangkan pembiayaan berkelanjutan sepanjang tahun 2022 kemarin".
"Kata direktur kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto sih yang bikin sustainable finance nya BRI berhasil karena fokus pada core bussiness yang ada di ranah pemberdayaan UMKM. Strategi keuangan berkelanjutan ini memang jadi fokus utama agar perusahaan bisa berkembang dan terus tumbuh."
"Sebagai bank yang menginisiasi sustainable financeI, BRI sudah melakukan aksi ramah lingkungan untuk antisipasi isu-isu global yang sedang marak sekarang. Supaya bank bisa tetap berkembang harus juga peduli pada kondisi lingkungan saat ini. Kalau buminya tidak sehat pasti juga nanti bakal berpengaruh pada performa perbankan".
"Ah iya juga ya Kak, misalnya gimana nih Kak aksi nyata BRI buat mitigasi perubahan iklimnya?". Tanyaku sambil terus mencatat.
Green Product BRI
"Untuk mencapai green financial dan green banking BRI punya 4 fokus, yaitu green product, green operation, green cuatomer, dan green policy."
"Bentar Kak, jangan cepet-cepet". Aku buru-buru nulis di catatan.
"Oke pertama dari segi green product ya. Tadi kamu sudah pakai salah satunya yaitu e-Billing buat bayar pajak secara online. Trus kamu juga punya BRImo mobile banking-nya BRI kan ya. Di dalam situ lengkap fitur-fitur yang bisa kamu gunakan hanya dengan sekali klik. Di aplikasi itu juga ada semacam promosi dan pengenalan produk-produk perbankan milik BRI lengkap. Kalau malas instal aplikasi bisa kok browsing di website BRI, baik untuk transaksi ataupun cari informasi."
Yang di atas itu nanti imbasnya ke pengurangan penggunaan kertas, baik kertas untuk administrasi maupun cash money. Paling tidak sudah mengurangi penebangan pohon buat dibikin kertas kan."
"Kan kalau pakai digital banking kan hemat bahan bakar juga. Kamu nggak perlu ke bank untuk bertransaksi. Cukup dari mana kamu berada tinggal klik saja".
"Selain dari digitalisasi, green product nya BRI juga menyasar ke pembiayaan proyek-proyek ramah lingkungan dan energi terbarukan. Nah dalam pembiayaan itu nanti ada syarat dokumen AMDAL yang harus disiapkan oleh pihak peminjam."
"Di triwulan II tahun 2023 ini saja BRI sudah menyalurkan kredit ke sektor hijau sebesar Rp. 79,4 T. Ini meningkat banget lo Dek dibanding periode yang sama di tahun 2022 yang hanya sebesar Rp. 75,5 T. Ini salah satu bukti bahwa BRI memang serius menggarap green loan sebagai salah satu fokus bisnisnya. Karena memang kita nggak boleh hanya berfikir dari segi economic value saja tapi juga harus memikirkan tentang sosial value."
"Bayangkan saja nih misal BRI nggak nerapin dokumen AMDAL untuk kredit, lalu uangnya digunakan secara tidak bijaksana dan menimbulkan kerusakan alam parah. Yang dirugikan nanti pasti manusia juga kan".
"Iya juga ya Kak, nanti kalau dampak perubahan iklimnya dahsyat juga bakal berdampak ke masyarakat dan semua sisi ekonomi termasuk perbankan".
"Ini kakak ada data tentang loan yang BRI salurkan sebagai wujud green finance. Sekitar Rp. 5,7 T disalurkan pada energi terbarukan, Rp. 12 T untuk green transportation, Rp. 53,5 T untuk pengelolaan SDA hayati dan penggunaan lahan ramah lingkungan, dan lainnya sebesar Rp. 8,2 T".
"Itu semua bergerak di sektor green finance lo Dek. Gede banget kan nilainya. Kebayang bagaimana impact dari dana sebesar itu buat mitigasi global issues kayak global warming."
"Eh ini berarti emang BRI komitmen banget ya mitigasinya. Semua green product-nya menyasar ke produk-produk yang ramah lingkungan. Nggak khawatir Kak nanti nasabahnya pergi?kan buat dokumen AMDAL nggak gampang."
"Nggak lah Dek, Kakak yakin masyarakat sekarang sudah sama-sama melek akan dampak perubahan iklim, jadi justru bikin masyarakat lebih memilih BRI karena mereka tahu kalau BRI cinta bumi."
Green Operating BRI
"Oke itu baru green product-nya ya Dek. Selain komitmen pada produk yang dijual ke nasabah, baik yang berupa produk digital dan green finance, BRI juga mulai membenahi sistem operasi perbankannya jadi green operating gitu".
Misalnya nih Dek, sebagai upaya BRI untuk menerapkan ESG (Environmental, Social, and Goverment) di seluruh operasional bisnisnya, BRI merombak beberapa office nya ke smart and green building. Contohnya dengan memaksimalkan penerangan dari matahari dengan memperbanyak bukaan dan jendela. Selain mengurangi pemakaian listrik untuk penerangan juga lebih sejuk dengan pengaturan aliran udara yang oke. Penggunaan AC pun bisa dikurangi."
"Contoh paling nyata ya Menara BRILIaN di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan yang baru diresmikan 17 Agustus 2022 lalu. Bangunan ini mencatatkan penghematan listrik dan penurunah emisi hingga 19,49%. Kira-kira berapa KWh yang bisa dihemat dari gedung seluas 8.200 m2. Pasti bisa buat pasok listrik di banyak sekali rumah penduduk. Bayangkan berapa rupiah yang bisa dihemat dari situ"
"Menara ini dapat greenship certificate building version 1.1 dengan kategori Gold dari GBCI (Green Building Council Indonesia). Tahu kan artinya Dek? ini berarti Menara BRILIaN punya life cycle dari tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan sampai renovasinya mampu menciptakan positive impact ke lingkungan".
"Wah keren banget tuh Kak, pasti nanti pencapaian ini akan diteruskan ke gedung-gedung BRI yang lain kan ya?".
"Iya Dek, setahu kakak Menara BRI di Medan juga konsepnya sama dengan BRILIaN, dan masih dalam tahap pengajuan untuk dapat sertifikat yang sama saat ini".
"Satu lagi yang nggak kalah keren Dek, per September 2023 tercatat sekitar 12 unit kantor BRI sudah menggunakan panel surya untuk mencukupi kebutuhan listriknya Dek. Jadi memang BRI sedang menuju perbaikan sistem operasional ke arah ramah lingkungan. Memang tidak bisa langsung semua, tapi bergilir. Semoga semua unit bisa secepatnya dirombak menjadi gedung ramah lingkungan dan terpasang listrik dari energi terbarukan".
"Itu baru dari segi bangunan ya Dek, tadi Kakak sudah menjelaskan tentang green product BRI yang rata-rata sudah pakai digital. Misalnya tentang layanan perbankan digital untuk UMKM yang jadi prioritas pengembangan BRI. Nah dengan pakai digital itu juga sekaligus langkah efisiensi konsumsi material yang digunakan operasional BRI. Selain mengurangi penggunaan kertas juga penggunaan bahan bakar, baik listrik maupun kendaraan bermotor".
"Oh iya ya Kak jadi konsumsi paper bisa berkurang banget. Dan memudahkan kerja operasional pekerja, misalnya teller juga jobdesknya sedikit berkurang kalau nasabah banyak yang beralih transaksi lewat digital, bener kan ya?".
"Bener banget Dek. Dengan digitalisasi memang semua lebih mudah".
"Ini nih Dek yang perlu juga kamu tahu, selain meminimalisir penggunaan material, kami dari BRI juga melakukan pengolahan dan pemanfaatan limbah operasional. Misalnya nih di kantor pusat BRI yang ada di sentra BRI Jakarta. Kan ada dua gedung nih, bisa dong bayangin berapa banyak limbah yang dihasilkan dari 2 gedung itu?"
"Kalau dari referensi yang kakak dapat, ini menurut laporan Waste4Change di bulan Mei 2023 kemarin kawasan Sentra BRI memproduksi 45.336,9 kg sampah. Terdiri dari sampah organik sebanyak 19%, sampah anorganik sebanyak 31% dan sampah lainnya sebanyak 50%. Coba nih Dek bayangkan kalau sampah-sampah itu langsung dibuang di landfii alias TPA. Rugi banget kan ya?"
"Itu sebabnya BRI bekerja sama dengan Waste4Change untuk mengolah sampah itu biar nggak langsung mendarat di landfill. Jadi ada alur pengolahannya, mulai dari pengangkutan sampai pemilahan sampah dari Sentra BRI sampai ke jenis penanganan yang berbeda. Misalnya nih sampah organik dijadikan kompos dan nutrisi pengembangbiakan BSF, sementara sampah anorganiknya didistribusikan ke industri daur ulang terpercaya untuk direuse jadi produk baru seperti kertas daur ulang, plastik daur ulang, sampai ke composite roof. Composite itu jenis material yang dibikin dari gabungan dua atau lebih material secara makroskopik. Beda sama senyawa ya. Sekarang banyak banget penelitian terkait komposit ini buat gantiin bahan logam yang nggak bisa diperbaharui".
"Wah sampai ke pengelolaan limbah juga ya Kak. Padahal sektornya kan perbankan, tapi awarenessnya sampai sejauh itu ya".
"Biar nggak malu lah Dek, wong kita di BRI aja minta dokumen AMDAL masa yang minta malah nggak mau tahu urusan limbah operasionalnya sendiri, wkwkwk".
"Bagus banget Kak inisiatifnya ih. Aku juga jadi nambah nih insightnya".
"Nggak berhenti sampai situ Dek, selain beberapa hal tadi, BRI juga komitmen untuk menyediakan infrastruktur operasional yang hemat energi. Contohnya penggunaan kendaraan listrik. Saat ini ada sekitar 97 mobil listrik dan 50 motor listrik yang digunakan sebagai kendaraan operasional. Selain minim penggunaan bahan bakar juga tidak menimbulkan polusi udara. Jadi emang ramah lingkungan banget Dek".
"Asyiknya lagi BRI punya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di lingkungan kantor pusat BRI, jadi mereka-mereka yang bawa kendaraan listrik nggak perlu khawatir lagi masalah isi ulang dayanya."
"Menurutku ini pencapaian yang oke banget dan bisa nguatin posisi BRI sebagai front-runner on sustainable banking di Indonesia. Portofolio yang dimiliki BRI saat ini jadi yang terbesar di sustainable finance nya."
"Bentar kak jangan buru-buru, masih kucatat ini. Kalau BRI punya pom listrik sendiri itu menurutku keren banget ya. Visinya ke depan banget ini menurutku"
"Iya untuk inisiasi mitigasi gas rumah kaca juga sudah dilakukan banyak banget. Misal dengan transisi teknologi, atau transisi operasional, dan yang lain. Memang sih komitmennya gede banget Dek BRI ini".
"Memang sih Kak harusnya gitu, kan BRI itu bank terbesar di Indonesia, paling nggak dengan banyaknya unit yang tersebar di Indonesia kalau semua nerapin green banking pasti dampak ke alamnya juga banyak. dan kontribusinya jadi kelihatan gitu nanti. Dan bisa jadi contoh buat yang lain juga supaya lebih cinta ke bumi".
Green Customer BRI
"Eh iya Kak kan banyak transisi ke digital ya buat operasional BRI. Jadi banyak karyawan yang di cut dong sama perusahaan?".
"Kamu mikirnya gitu ya? nggak juga kok Dek. Ya memang banyak jobdesk yang awalnya di take care sama manusia sekarang jadi pakai digital, tapi bukan berarti lantas banyak PHK. Jadi karyawan yang jobdesknya tergantikan digital diterjunkan langsung ke masyarakat menjadi penyuluh digital. Mereka inilah garda terdepan BRI buat sosialisasi ke masyarakat terkait produk BRI digital supaya masyarakat jadi melek terhadap layanan digital BRI".
"Ada tiga tugas penyuluh digital, pertama mengajak atau memberikan edukasi ke masyarakat yang belum tahu tentang layanan digital BRI sampai jadi digital savvy alias melek digital. Di sini masyarakat akan diajari hal-hal operasional BRI seperti bagaimana cara membuka rekening secara digital".
"Yang kedua memberi edukasi ke masyarakat bagaimana caranya bertransaksi secara digital, dan yang ketiga dan nggak kalah penting memberi edukasi ke masyarakat bagaimana cara mengamankan rekening mereka dari kejahatan digital yang marak sekali saat ini. Ini satu hal penting supaya rekening mereka tidak kebobol hacker atau penipu dan mengakibatkan kerugian di pihak nasabah."
"Wah BRI cerdas juga ya Kak memberdayakan karyawannya. Selain itu dalam konteks green customer apa lagi yang dilakukan BRI Kak?"
"Apa ya? mungkin pemanfaatan teknologi informasi untuk layanan nasabah secara digital. Kan tadi ada penyuluh digital, pastinya BRI sudah menyiapkan aplikasi digitalnya itu buat bantu nasabah bertransaksi."
"Misalnya ada BRIedukasi yang ngasih tahu banyak berita dan tata cara melakukan transaksi digital pada nasabah. Juga memberikan berita-berita terbaru terkait perbankan. Juga ada Sabrina, semacam BRI New Assistant. Kayak asisten virtual yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah untuk cari informasi mengenai BRI. Misalnya saja informasi tentang produk-produk BRI, layanan BRI atau tanya tentang kantor BRI terdekat."
"Ada juga nih Digital CS BRI yang bisa dipakai nasabah BRI untuk mencari jawaban kalau ada permasalahan rumit terkait perbankan. Bisa tanya langsung lewat email, medsos, whatsapp dan sambungan telepon. Intinya nasabah dimudahkan sekali lah Dek".
"Lewat Digital CS BRI ini juga bisa buat penanganan keluhan nasabah terkait transaksi atau yang lain secara digital. Cukup dari mana saja nggak perlu datang langsung ke kantor BRI. Sangat efektif dan efisien".
"Banyak juga ya Kak, catatanku penuh banget ini wkwkwk. Alhamdulillah dapat banyak bahan".
Green Policy BRI
"Yang terakhir dan nggak kalah penting adalah tentang green policy yang dibikin BRI buat mitigasi perubahan iklim. Jadi ini udah masuk ke ranah kebijakan yang harus dilaksanakan oleh setiap unit BRI di seluruh Indonesia".
"Yang Kakak tahu secara eksplisit sih BRI bikin divisi baru khusus ESG buat dukung green banking. Jadi tugas divisi ini tuh buat nyusun perencanaan ESG, implementasinya, sampai bikin standar dan evaluasi ESG nya. Tujuannya tak lain supaya nggak menyimpang jalan dari tujuan awal green banking dan sustainable banking. Kalau yang lain kamu bisa cari sendiri lah Dek di laporan tahunan BRI".
"Oke, siap Kak".
"Selain itu ada program BRI yang namanya BRI peduli. Ini semacam CSR nya BRI buat komitmen ke masyarakat termasuk untuk bina lingkungan. DI BRI peduli ini ada 3 pilar, ada pilar sosial, pilar ekonomi, dan pilar lingkungan. Di sini biasanya BRI menyalurkan dana untuk masing-masing pilar itu. Jadi kontribusi ke lingkungannya ada juga di sini Dek".
"Noted Kak, nanti aku cari referensi lagi buat tambah-tambah".
"Eh iya ada juga Dek semacam kebijakan untuk pelatihan konservasi lingkungan dari BRI. Misalnya saja yang dilakukan di Desa Mrican Caturtunggal-Depok-Sleman. Di sana masyarakat dibekali pelatihan tentang urban farming, trus juga konservasi Kali Semarang, ada juga pelatihan yang dilakukan BRIN pada beberapa perusahaan terkait pelatihan keberlanjutan dan perhitungan jejak karbon industri. Banyak lah Dek kalau untuk kebijakan konsevasi ini. Cari sendiri ya".
"Ish Kakak nih nggak sekalian".
"Banyak banget Dek, kakak juga nggak inget semua, lagian buat apa punya koneksi internet kalau nggak buat cari info".
"Kamu pasti notice juga kan kalau BRI punya pertimbangan ke aspek lingkungan pas mau bikin perencanaan stategis atau bikin keputusan bisnis. Temasuk green finance itu kan salah satunya. Sampai-sampai BRI dapat award kan di sana dan jadi perusahaan yang menginisiasi green finance itu di Indonesia."
"Iya Kak, wahhhh dapat banyak banget nih ilmunya aku. Berlembar-lembar gini jadinya. Nanti mau kubaca lagi sama tambah-tambahin referensi dulu. Makasih banget Kakakku yang cantik". kutowel juga pipi kakakku dengan gemas.
"Bayar Dek, nggak gratis ini. Nanti traktir bakso selimut di gang depan ya". Kata kakakku sambil mencubit pinggangku pelan.
BRI dan Penghargaan yang Diraih
"Kak berarti nih ya dari besar dan kuatnya komitmen BRI menjalankan green banking dan green finance pasti banyak penghargaan yang diraih dong ya?"
"Yang aku tahu kan dari yang kakak bilang tadi. BRI dapat penghargaan di Sustainable Finance Award tahun 2023 dari Global Finance, yang lainnya masih banyak juga kan ya?".
"Ya banyak Dek, kenapa sih nggak mau cari sendiri? males banget".
"Di acara FinanceAward 2023 kemarin juga BRI dapat banyak penghargaan, kalau nggak salah dapat sampai 9 penghargaan. Yang nyerempet ke green banking sih di kategori Best ESG (Environmental, Social, & Governance)."
"Kalau lihat dari prestasi dan proyek-proyek yang sudah BRI kayaknya memang bank ini sudah jadi green banking yang mumpuni. Awarness nya ke alam banyak banget yang sudah dilakukan. Aku sih berharapnya goal BRI menuju sustainable banking bisa berjalan dengan mulus."
"Iya Dek, jadi memang BRI ini maunya tuh ngasih sesuatu yang baik buat Indonesia, kan ada target zero carbon di tahun 2060 nanti. Jadi BRI ini pengen ngasih kontribusi nyata buat Indonesia sekaligus membantu biar goal itu bisa terwujud nantinya".
"Jadi emang semua program yang berkaitan dengan ESG ini tujuannya selain bikin sustainable banking di tubuh BRI juga ikut andil pada tujuan nasional dan global. Karena kalau bukan dimulai dari diri sendiri, siapa yang akan peduli."
"Kakak sih berharapnya BRI bisa terus maju dan berkembang supaya nafkah kakak jalan terus, wkwkwk."
"Iya Kak, semoga demikian. Kalau BRI semakin gede dan berkembang nanti juga akan pengaruh ke compliment yang makin bagus buat kakak dan karyawan yang lain kan, hehehe. Nanti aku juga ikut kecipratan enaknya."
"Dasar kamu nih, eh kakak belum bilang ya, kayaknya dalam waktu dekat kakak dapat rollingan lagi. Agak jauh tapi masih bisa lah di-manage".
"What? pindah lagi?, eh tunggu dulu....berarti kakak naik pangkat dong!!!!wahhhhh selamatttt kakak!!".
"Iya Alhamdulillah naik jadi penyelia unit, ntar kalau kangen main-main lah ke kantor baru ya".
"Oke deh kakak, btw makasih banget ya insight nya. Jadi banyak tahu nih aku tentang perbankan, green finance, dan green banking".
"You welcome Dek".
Referensi
https://www.bri.co.id/
https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20231124181940-25-491862/sukses-bertani-bersama-bri-ini-kisah-di-mrican-caturtunggal
https://ppid.brin.go.id/posts/dukung-pelestarian-lingkungan-hidup-brin-berikan-pelatihan-keberlanjutan-dan-perhitungan-jejak-karbo
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230717162651-293-974521/alasan-hanya-bri-peraih-sustainable-finance-awards-2023-dari-indonesia
0 comments