Aku tersentak mendengar dentang jam. Satu...dua...tiga...empat, jadi sudah empat jam dia duduk di depanku. Perempuan itu masih saja sibuk dengan dunianya, padahal matanya sudah terlihat memerah dan berkaca-kaca. Ah perempuan itu, sudah berkali-kali aku bilang dia boleh meninggalkanku dan mencari pengganti. Aku tahu betul betapa sayangnya dia padaku. Tapi mungkin dia tidak pernah menyadari bahwa aku pun tersiksa melihatnya terluka jika tetap di sampingku.
Dia sering bilang bahwa aku sangat berharga. Tentu saja aku tahu betul bagaimana perjuangannya mendapatkanku. Lalu tahun demi tahun aku dan dia lewati bersama. Dalam suka, dalam duka. Maka aku pun menyayanginya, begitu dalam. Tetapi aku tahu rasa sayang itu harusnya bukan simalakama.
Aku tahu dia terluka, semakin lama semakin parah. Apalagi performaku tidak semulus dulu. Sering kali aku harus puas hanya bisa membantunya sedikit sebelum tumbang dan harus beristirahat lama untuk pemulihan. Padahal dia butuh kerja cepat.
Lihat saja ketika dia mulai membuka aplikasi inventor andalannya itu, butuh berjam-jam untuk menggambar. Tetapi karena aku yang seperti ini, matanya malah bengkak dan merah. Apalagi saat inspirasi sedang deras-derasnya keluar dari otaknya, bisa berjam-jam pula dia mengetikkan aksara. Tapi setelahnya, mata itu kembali merah dan berkaca-kaca.
Itu aku dan perempuanku waktu di sekolah sedang ada PPDB |
Dia sering mengeluhkan minus yang makin lama makin bertambah. Dan kelelahan yang tidak bisa ditolerir karena memandangi layar lama-lama.
Ahhh perempuanku, sudahlah. Turuti saja mauku. Tinggalkan aku dan carilah pengganti. Aku masih akan ada untukmu kapanpun kamu butuh.
Ini aku yang sudah berjuang bersama perempuanku hampir satu dasawarsa |
Karena kesal aku sembarangan saja membuka portal web yang menyajikan artikel tentang sebuah laptop keluaran baru dari ASUS yaitu ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513). Kurasa laptop ini cocok untuknya karena dari ulasan singkat kubaca bahwa laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.
Ini nih penampakan laptopnya , keren banget kan |
Kubuka layarku cepat, biar saja dia protes nanti karena kerjanya aku hambat. Artikel ini mungkin bisa membuka matanya supaya mau mencari penggantiku. Aku saja kepincut dengan laptop keluaran baru dari ASUS ini, jadi aku yakin dia pasti juga akan terpikat.
Pertama, penggunaan layar OLED.
Ini alasan yang menurutku paling bisa kujual. Tentang penggunaan layar OLED pada spesifikasi laptop ASUS tersebut. Perempuanku satu itu memang selalu mengeluh bahwa matanya sering lelah dan berair, apalagi semenjak ada WFH dan PJJ. Sehari bisa lebih dari 8 jam di depan layar. Dan juga minus yang terus bertambah membuatnya sering gonta-ganti kacamata.
Ya jelas saja matanya lelah dan bertambah minus wong dianya terpapar sinar biru terus. Nah penggunaan layar OLED pada ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) ini bisa dibilang pengembangan dari layar LCD yang ada saat ini. Layar OLED lebih ramah untuk mata karena mampu memaparkan sinar biru dengan jumlah radiasi yang sangat minim. Sehat banget kan buat mata, apalagi nih manusia jaman now itu nggak hanya menatap laptop saja, tapi juga gadget. Bayangkan berapa banyak sinar biru yang diterima mata. Hadehhh.
Biasanya kan paparan sinar biru itu bisa diminimalisir dengan mengurangi tingkat reproduksi warna biru, tetapi melakukan itu justru mengakibatkan tingkat akurasi warna menjadi turun. Ini jelas gawat untuk perempuanku yang suka juga bikin konten-konten. Untungnya ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) ini punya cara jitu, dia punya fitur eye care yang bisa meminimalisir radiasi sinar biru sampai 70 %. Aku jadi senyum-senyum sendiri membayangkan bahagianya perempuanku kerika matanya tidak lagi merah dan berair saat lama di depan layar.
Masih tentang layar OLED pada ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) yang punya ukuran layar yang friendly yaitu 15 inchi. Selain layarnya lebih sehat buat mata, juga punya warna yang kaya dan akurat. ASUS sudah mengantongi sertifikasi PANTONE Validate Display yang berarti setiap laptop ASUS yang menggunakan layar OLED telah dikalibrasi sejak awal, jadi bisa menghasilkan warna yang kaya. Reproduksi warna ASUS OLED sudah disesuaikan dengan standar perfilman saat ini dan bisa mereproduksi 100% warna pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133% warna pada color space sRGB. Kemampuan ini pastinya akan memanjakan perempuanku. Dia pasti jadi blingsatan dan nggak mau beranjak dari depan layar karena bisa maksimal berkreasi untuk membuat konten-konten. Baik untuk instagram, media pembelajaran, atau untuk sekedar membuat gambar pengisi blog.
LCD vs OLED |
Perempuanku itu sukanya kalau kerja pakai laptop pasti kecerahan layarnya diminimalis banget. Dan sering dapat komentar dari teman-temannya kok gelap, kok nggak kelihatan. Padahal bagi perempuanku itu kalau layarnya terang dia justru sakit di mata. Kalau di layar OLED ASUS ini pakai 3D color gamut sebagai referensi. it's mean layar itu punya tambahan faktor luminasi untuk mengukur color volume secara keseluruhan. ASUS OLED punya color volume 60% lebih besar dibandingkan layar laptop pada umumnya. Jadi perempuanku itu nggak perlu khawatir diejek teman-temannya lagi meski layarnya diredupkan.
Bagusnya lagi, layar OLED ini dijamin bebas blur karena punya response time kenceng banget, sampai 0,2 ms atau 50 kali lebih kencang dariku. Efeknya perempuanku bisa nonton drakor atau film-filM fiksi favoritnya dengan nyaman. Selain itu tidak sepertiku yang pakai panel backlight, ASUS OLED terdiri dari jutaan lampu LED berukuran kecil yang dapat dimatikan sepenuhnya untuk setiap LED tersebut. Jadi bisa menghasilkan warna hitam sempurna dan memiliki kontras warna yang sangat tinggi. Mau tahu rasio kontrasnya, bayangin rasionya mencapai 1.000.000 : 1. Keren banget kan, jadinya detail warna bisa sangat jelas terlihat.
Kelebihan layar OLED |
Perempuanku, see kalau kamu pakai laptop ini kamu bisa dengan mudah membuka konten-konten yang berformat HDR, karena ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sudah punya sertifikasi juga dari VESA untuk DisplayHDR 500 Black. Kamu tidak hanya dimanjakan tapi juga akan mendapat pengalaman visual terbaik dengan memakai produk ini. Bakal asyik nih nonton film dan browsing konten-konten lucu.
Kedua, performa kerja.
Perempuanku itu ibu tangguh dengan dua anak yang nyambi jadi teman-teman bermain siswa dan suka nulis. Untuk jadi teman bermain siswa saja dia sudah kesulitan karena performaku yang kayak orang jompo. Begini, jadi kadang dia harus buka aplikasi gambar sekelas inventor sekaligus dengan aplikasi CAM, dia sih pakainya MasterCam. Nah dengan prosesor yang kumiliki ini jelas tidak mendukung sekali. seringnya malah nge-lag alis macet dan harus di restart berkali-kali. Padahal kecepatan dan ketepatan saat mengajar sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Kalau sudah macet begitu, prakteknya jadi molor dan tiba-tiba bel sudah berbunyi saja.
ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) ini hey perempuanku, kerennya sudah dilengkapi dengan prosesor sekelas 11th Gen Intel Core yang selain lebih tinggi performanya juga minim konsumsi daya. Bisa punya performa tinggi dan minim daya karena laptop ini ternyata dilengkapi dengan ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Cocok banget kan dengan gaung back to green. Jadi intinya baterai bakal lebih awet dan cocok buat perempuanku yang waktunya bayak di luar. Kalau mau nulis atau ngerjakan konten di jalan bisa tenang. Melihat prosesor secanggih itu kok aku jadi merasa bertambah tuwir saja. Emmmm memang sudah tua sih, mungkin sudah hampir satu dasawarsa aku bersama dia. :)
Tak kalah penting dari prosesor, ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) ini punya penyimpanan berupa DDR4 RAM dan PCIe SSD. Ini semacam memori modern yang punya kecepatan baca dan tulis jauh lebih wussss dari HDD tradisional. Efeknya, perempuanku kalau pas inspirasinya sedang deras mengalir bisa enak ngetiknya. Apalagi kalau lagi nge-design gambar kerja buat siswa, nggak ada lagi nge-lag dan macet-macet.
Ketiga, sistem operasi mumpuni.
Siapa sih yang nggak mau pakai sistem operasi terbaru untuk laptopnya. Nih perempuanku, perlu kamu tahu ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) ini dilengkapi Windows 10 Home, ini nih sitem operasi terbaru dari Microsoft yang cocok banget menunjang aktivitasmu. Apalagi perempuanku, kamu kan suka pakai aplikasi-aplikasi kreatif dan hiburan, sistem operasi ini bakal cocok banget bersanding denganmu. Nggak perlu ribet cari aplikasi yang dimau kok, di Windows 10 Home ini sudah tersedian semacam store untuk aplikasi yang punya brand Microsoft Store :) udah kaya department store aja nih.
Selain menyediakan berbagai aplikasi yang banyak diperlukan, enaknya lagi operating system satu ini sudah punya sistem keamanan terintegrasi dan bisa diupdate. Nggak perlu khawatir lagi data-data punya perempuanku tiba-tiba hilang karena kena malware. Dia ini punya kenangan buruk soal data yang hilang karena kena virus, jadi agak-agak gimana gitu menyangkut keamanan datanya.
Buat yang suka hilang ingatan alias lalian kayak perempuanku satu itu, Windows 10 Home punya fitur keren bernama Windows Hello. Ini semacam kunci yang bisa digunakan untuk membuka laptop secara personal. Dengan fitur ini mau membuka aplikasi di laptop cukup pakai PIN, pengenalan wajah atau sidik jari. Selain lebih mudah juga bisa meningkatkan keamanan laptop. Bisa banget nih.
Keempat, program aplikasi gratis
Siapa sih yang nggak suka gratisan, termasuk perempuanku itu. Kata gratis memang menjadi daya tarik paling manjur buat promosi. Sama seperti ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K13) yang sudah dilengkapi dengan Office Home and Student 2019 asli dan pastinya gratis. Mau pakai Ms. Word, Ms. Excel, atau Powerpoint sudah tidak perlu ribet lagi cari softwarenya. Apalagi ini asli bin genuine jadi nggak takut dicekal di bandara ya. Kan cita-cita perempuanku itu pergi ke luar negeri. Pengen jalan-jalan melihat bumi Allah katanya.
Asyiknya lagi nggak hanya gratis, tapi juga dilengkapi dengan jaminan mendapatkan pembaharuan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat dan data. See untung banget kan.
Kelima, harga terjangkau.
Ini mungkin yang paling ditunggu. Perempuanku itu orangnya perhitungan, jadi kalau punya barang pasti tidak lebih dari satu. Satu itu akan dipakai terus sampai rusak baru beli lagi. Karena ASUS VivooBook Ultra 15 OLED (K513) sudah tersedia di Indonesia, cara mudah agar dia mau beli ya dengan iming-iming harga yang terjangkau itu. Bayangin dengan spesifikasi sehebat itu hanya dibanderol dengan harga Rp. 8.599.000 saja. Murah banget ih.
Saking keasyikan jelasin spesifikasi laptop baru untuk penggantiku pada perempuanku itu aku sampai tidak sadar kalau binar matanya sudah berubah. Lihat saja kaca-kaca di matanya sudah hilang berganti binar terang seterang langit purnama. Pasti dia juga punya ketertarikan yang sama denganku pada laptop baru besutan ASUS ini.
Lalu begitu saja dia raih aku dan dia peluk erat di dadanya. Ah perempuanku, betapa sayangnya aku padamu. Aku tahu dia pasti akan mau menggantiku dengan laptop baru ini karena dia butuh piranti yang eye friendly dan punya performa tinggi. Ayo lekaslah beli, aku juga ingin berdesak-desakan dengan ASUS VivooBook Ultra 15 OLED (K513) di meja kerjamu yang sempit itu.
Mau tahu lebih detai spesifikasi laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED K513?
0 comments